TUBAN, BIN-RI.COM – Diakhir bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 ini, sejumlah seniman yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja Sorterop Kenduruan (PPSK) menggelar live musik dan aksi sosial dengan mengumpulkan donasi untuk anak yatim dan Duafa.
Para artis dan musisi dangdut ini tanpa sungkan dan malu-malu menggelar penggalangan dana yang dipusatkan di pertigaan jalan depan lapangan Volly Desa Sidomukti Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban Jawa Timur, Senin 8 April 2024.
Koordinator aksi, Ferry mengungkapkan bahwa kegiatan sosial selama bulan suci Ramadhan tahun ini semata-mata untuk menggalang kepedulian anggota dan pengguna jalan yang melintas demi memikirkan anak-anak yatim dan piatu kurang mampu agar bisa diberikan santunan.
“Kami melaksanakan kegiatan sosial ini empat kali selama sebulan yang dilaksanakan setiap minggu sekali di perempatan jalan secara bergiliran,” ungkapnya.
Dengan kegiatan sosial tersebut, pihaknya berharap mampu mengetuk hati masyarakat muslim, khususnya di Kenduruan juga semakin termotivasi untuk menyalurkan dananya, meskipun sedikit namun jika dikumpulkan hasilnya cukup untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan uluran tangan dalam menghadapi Lebaran nanti.
Ia mengaku, selama bulan Ramadhan ini para artis musik dangdut sedang pasif, sehingga bisa mengisi waktu luang berbuat kebaikan dengan menggalang dana, baik dari kalangan anggota Komunitas sendiri maupun dari masyarakat umum.
“Kami ingin anak-anak yatim dan masyarakat kurang mampu nantinya juga merasakan kebahagiaan, hingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan merayakan Lebaran penuh sukacita,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Joko Purwono dengan menyebut bahwa kegiatan ini semata untuk berbuat kebaikan dan berharap keberkahan di bulan suci Ramadhan.
“Alhamdulillah seluruh elemen pegiat seni di Kecamatan Kenduruan ini turut berpartisipasi,” ujar owner grub Campursari Purnama Laras Sidomukti ini.
Pentauan media ini, nampak kegiatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat sekitar dengan menikmati hiburan yang disuguhkan sembari memberikan sedekah seikhlasnya.
Gelaran musik rancak dangdut yang digelar sejak tanggal 5 April itu juga dimeriahkan oleh dua barongan reog ponorogo.
