Bangli BIN-RI.COM Pada hari Sabtu tgl 7 September 2024 pukul 11.00 WITA, di Proyek pengembangan bangunan Coffee Shop Paperhills, Penelokan, Desa Batur Tengah, Kec. Kintamani, Kab. Bangli telah terjadi longsoran tanah milik warung2 kiu2 yang menimpa pembangunan Coffee Shop Paperhills yang menyebabkan 4 orang pekerja bangunan tertimbun material longsoran berupa tanah dan beton dengan Tinggi longsoran warung kiu2 10 meter lebar 15 meter .
Kejadian pukul 11.00 WITA, Saat pekerja bangunan sedang beristirahat di bawah tebing lokasi bangunan piferhiil tiba-tiba tebing tanah setinggi sekitar 10 m milik warung kiu2 longsor dan menimbun 4 orang pekerja bagunan yang sedang bekerja di proyek piferhiil.
Pukul 11.02 WITA, Melihat kondisi tersebut rekan – rekan pekerja bangunan yang lain langsung berupaya menyelamatkan korban.
Pukul 11.07 WITA, 2 orang pekerja bangunan yang tertimbun hingga bagian pinggang berhasil dievakuasi, sedangkan 2 orang lagi pekerja berhasil di evakuasi beselang 3 menit dan salah satunya meninggal dunia dan selanjutnya dievakuasi ke puskemas Kintamani.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, SH.,M.A.P Seizin Kapolres Bangli AKBP I Gede Putra, SH., S. I. K., MH menyampaikan Saat menerima Laporan dari masyarakat langsung menerjunkan personil untuk mengevakuasi korban dimana ada empat korban yang tertimbun saat evakuasi tiga orang berhasil selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
adapun ke empat korban tersebut sebagai berikut:
1) Muh. Rifai, Laki2, 28 th, Islam, Pekerja Bangunan, alamat Kab. Grobogan, Prov. Jateng.
2) Budi Prayitno, Laki2, 41 th, Islam, pekerja bangunan, alamat Kab. Purwodadi, Prov. Jateng.
3)Akirono, Laki2, 47 th, Islam, pekerja bangunan, alamat Kab. Demak, Prov. Jateng.
4).Dika, Laki2, 20 th, Islam, pekerja bangunan, Kab. Grobogan, Prov. Jateng. Meninggal dunia dan di bawa ke RSU bangli selanjutnya di pulangkan ke jawa. “Ucap Kapolsek Kintamani
“Evakuasi dilaksanakan bersama BPBD, Bhabinsa, petugas Kesehatan dan masyarakat setempat untuk selanjutnya kami melaksanakan olah TKP yang terpenting kami evakuasi korban terlebih dahulu untuk penyebab longsoran kami masih lakukan penyelidikan. “ungkapnya.