Tindak Kekerasan Terjadi di Sekolah

IMG 20241210 WA0029

Tulungagung BIN-RI.COM Kekerasan pada anak di lingkungan sekolah kembali mencuat setelah terjadinya insiden di satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung pada tanggal 15 November 2024, Kasus ini melibatkan Oknum Mantan Kepala Sekolah dan beberapa siswa yang mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oknum Mantan Kepala Sekolah.

Tindak Kekerasan yang terjadi berupa pemukulan, yang paling parah adalah terjadi kepada siswa berinisial A yang dituduh menyembunyikan sajadah Oknum Mantan Kepala Sekolah, dimana tindakan pemukulan terjadi sesaat sebelum waktu Sholat Zuhur ketika siswa berinisial A dan Oknum Kepala Sekolah bertemu dan dituduh menyembunyikan Sajadah setelah intimidasi yang dilakukan kepada siswa Oknum tersebut melakukan Pemukulan di kepala bagian belakang kepala (batang otak) hingga mengalami pusing mual dan dari akibat tersebut siswa A menjadi takut untuk bersekolah atau menjadi trauma dari kekerasan tersebut.

Ketika team media datang ke KEMENAG pada tanggal 29 November 2024, bertemu Kasi Penma menyampaikan bahwa pihak KEMENAG telah berusaha menghubungi dan meminta Oknum Mantan Kepala Sekolah untuk datang ke kantor namun tidak hadir dan melalui sambungan telepon Oknum Mantan Kepala Sekolah memberikan keterangan bahwa masalah telah selesai dan kalau ada yang bertanya silahkan ke kepala desa Pojok Kecamatan Ngantru.

Orang tua siswa yang menjadi korban mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anaknya namun malah menjadi tempat yang sangat menakutkan. Mereka mendesak pihak sekolah untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, dan bertanggung jawab serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pihak orang tua siswa A berencana untuk melaporkan hal ini kepada pihak Kepolisian karena hingga saat ini tidak ada etikad baik dari oknum tersebut, karena mediasi yang dilakukan berbagai pihak termasuk pihak desa namun sampai saat ini sama sekali tidak membuahkan hasil etikad baik dari Oknum tersebut.