Kuta Selatan, BIN-RI.COM 20 Maret 2025 – Jajaran Polsek Kuta Selatan menggelar kegiatan sambang dialogis di Banjar Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, pada Rabu (19/3) pukul 22.15 WITA. Kegiatan ini dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Iptu Ida Bagus Komang Suardika dan Perwira Pengendali (Padal) Aiptu I Wayan Mardika. Tujuannya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Raya Nyepi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menekankan beberapa poin penting, di antaranya larangan penggunaan sound system modern dalam parade Ogoh-Ogoh, yang digantikan dengan instrumen musik tradisional seperti gamelan Bali. hal ini bertujuan untuk menjaga nilai sakral perayaan serta mengurangi potensi gangguan ketertiban umum.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian untuk menjaga ketertiban dan kelestarian budaya Bali.
“Kami ingin memastikan bahwa tradisi Ogoh-Ogoh tetap berjalan sesuai adat yang berlaku tanpa menimbulkan gangguan keamanan. Selain itu, kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat pembuatan pengarakan Ogoh-Ogoh dan lebih memperhatikan keamanan kendaraan untuk mencegah tindak kriminalitas,” ujar AKP Komang Agus.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 22.50 WITA dalam keadaan aman dan lancar. Polsek Kuta Selatan berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan idulfitri
Reporter Teddi
