Dentim BIN-RI.COM Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1947, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa S.H.,M.H., melaksanakan kegiatan sambang Kamtibmas dengan Seka Teruna Teruni (STT) Eka Murti Yowana Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Selasa (18/03/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Bale Banjar Kerta Bumi ini bertujuan untuk memberikan imbauan kepada generasi muda terkait keamanan selama proses pembuatan ogoh-ogoh serta pelaksanaannya saat malam pengerupukan. Kapolsek Dentim menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari hal-hal yang dapat mencoreng nilai budaya serta tradisi.
“Kami sangat mengapresiasi kreativitas para Yowana yang telah mempersiapkan ogoh-ogoh sebagai bagian dari tradisi pengerupukan. Namun, kami juga mengingatkan agar proses pembuatan hingga pelaksanaannya tetap berjalan dengan tertib dan aman. Hindari hal-hal yang bisa mencoreng tradisi ini, seperti mengonsumsi minuman keras atau tindakan anarkis,” ujar Kompol I Ketut Tomiyasa dalam arahannya.
Selain itu, Kapolsek Dentim juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan. Ia mengimbau agar setiap banjar memasang CCTV di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, mengingat beberapa kejadian di tahun sebelumnya terkait aksi pembakaran ogoh-ogoh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada kesempatan ini, Kapolsek juga menyampaikan mengenai Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Ogoh-Ogoh, yang mengatur bahwa setiap peserta lomba ogoh-ogoh wajib menggunakan gamelan Bali atau instrumen tradisional dan tidak diperkenankan menggunakan sound system.
Kadus Banjar Kehen yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kapolsek Dentim dan jajarannya. “Kami berterima kasih atas perhatian dan arahan dari Kapolsek. Ini menjadi bekal bagi para Yowana agar tetap menjaga ketertiban dalam pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh,” ungkapnya.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara Polsek Denpasar Timur dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan tradisi ogoh-ogoh menjelang Nyepi dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan tetap mencerminkan nilai-nilai luhur budaya Bali.
Reporter Teddi