JAYAPURA,BIN-RI.Com — Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO UN) melalui Duta Sagu, Ramses Wally, Telah dipersiapkan 30 orang peserta pelatihan dari tiga kampung, Yoboi, Simporo dan Babrongko (Yosiba).
Pelatihan yang digelar pada Sabtu 1 januari 2025 lalu itu terlaksana dirumah sagu yang berada dikampung adat yoboi, Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Tujuan pelatihan tersebut yang digelar adalah supaya masyarakat dari tiga kampung (Yosiba) ini dapat mengoperasikan mesin pengolahan sagu dengan baik bisa mahir dan menguasainya,” tutur Ramses Wally.
FAO sendiri telah mempersiapkan semua ini karena pada tanggal 10 Februari 2025 mendatang, Pihak FAO akan datang ke kampung yoboi untuk meresmikan rumah sagu sekaligus menyerahkan peralatan dan mesin pengolahan sagu kepada masyarakat adat.
“Oleh sebab itu fokus kita adalah pelatihan karena kehadiran masyarakat adat dari tiga kampung Yosiba sebelum di datangi FAO maka mereka sudah mampu dan bisa mengoperasikan mesin,” bebernya.
FAO telah membantu rumah sagu kepada masyarakat dikampung yoboi kemudian akan dilanjutkan ke kampung Babrongko dan kampung Simporo, setelah semua dibangun FAO akan menyerahkan peralatan dan mesin-mesin pengolahan sagu.
“Jadi masyarakat hanya disiapkan untuk dilatih mengoperasikan mesin pengolahan sagu yang difasilitasi oleh FAO,” tandasnya.
Dia berharap bahwa, “Mesin pengolahan sagu yang diberikan oleh FAO kepada masyarakat kiranya. Dapat dijaga dengan baik dan dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dikampung sendiri,” harapannya.
